Sementara pagi hari ini, mata uang negara-negara Asia bergerak bervariasi. Ringgit Malaysia melemah 0,13 persen, yuan China melemah 0,1 persen, rupee India melemah 0,06 persen, won Korea melemah 0,23 persen, dan dolar Singapura melemah 0,06 persen.
Sedangkan dolar Hong Kong dan peso Filipina tak bergerak terhadap dolar AS, yen Jepang menguat 0,26 persen, dan baht Thailand menguat 0,02 persen.
Di sisi lain, mata uang negara maju menunjukkan penguatan terhadap dolar AS. Pagi ini, euro tercatat menguat 0,08 persen, dolar Australia menguat 0,04 persen, dan poundsterling Inggris menguat 0,03 persen.
Meski menguat pagi ini, Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjandra memperkirakan rupiah bakal bergerak melemah pada hari ini. Pasalnya, pernyataan pejabat China yang menyebut Amerika Serikat (AS) sebagai teroris ekonomi, kenaikan tarif impor AS kepada Meksiko, serta usulan ratifikasi perjanjian perdagangan bebas Amerika Utara oleh Trump meningkatkan ketegangan perang dagang.
"ini akan mendorong pelemahan aset berisiko, termasuk rupiah," jelas Ariston.
Ariston pun memperkirakan hari ini rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp14.380-Rp14.500 per Dolar AS," jelas dia.
[Gambas:Video CNN] (agi)
http://bit.ly/2WcItL0
May 31, 2019 at 04:10PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2WcItL0
via IFTTT
No comments:
Post a Comment