Taron Egerton Jawab Kritik Soal Peran LGBT di 'Rocketman'

Jakarta, CNN Indonesia -- Film biopik musisi Elton John yang bertajuk Rocketman tengah ramai diperbincangkan. Baru-baru ini aktor Taron Egerton yang memerankan John dikritik karena ia diragukan bisa memerankan sosok penyanyi yang terbuka mengakui seorang homoseksual tersebut.

Sebagai musisi legendaris, Elton John telah lama terbuka terkait orientasi seksualnya. Kini, dalam film biopiknya, sosok musisi Inggris itu diperankan oleh Taron Egerton yang diketahui seorang heteroseksual.

Atas kondisi tersebut, sejumlah kritik dialamatkan kepada Egerton. Ia dianggap tidak mampu menyampaikan pesan bagi komunitas LGBT yang selama ini didukung penuh oleh John.

"Saya melakukan pendekatan dengan sepenuh hati dan karena itu saya berharap orang-orang menerima saya [sebagai John]. Komunitas LGBT selalu bersifat inklusif, kan? Bukan bersifat 'kami di sini. kalian di sana'. Faktanya, jika kalian ingin masuk, silakan masuk," kata Egerton kepada GQ.

Dalam Rocketman, Egerton akan beradu akting dengan sejumlah aktor dan aktris. Namun ia sering beradu akting dengan aktor Richard Madden yang berperan sebagai mantan manajer bernama John Reid.

Rocketman sendiri disebut akan menampilkan adegan roman homoseksual antara John dengan Reid. NME melaporkan keduanya terlibat dalam gestur yang intens dengan kondisi keduanya tanpa busana.

Film yang disutradarai Dexter Fletcher ini disebut sebagai film studio besar pertama yang menampilkan adegan sesama jenis dalam sejarah. Namun adegan sesama jenis masih tabu diproduksi oleh studio-studio besar.

Kekhawatiran mulai muncul setelah banyak komentar apabila adegan tersebut dihapus. Rasa khawatir itu juga timbul karena ada penghapusan adegan sesama jenis di film biografi Queen, Bohemian Rhapsody.

Menyangkal kekhawatiran itu, Fletcher mengaku senang melihat karyanya mendapat perhatian berlimpah. Menurutnya kemunculan banyak spekulasi tentang film Rocketman adalah hal yang bagus.

Egerton juga berpendapat senada dengan Fletcher. Baginya, fakta bahwa Elton John adalah sosok ikonis dalam komunitas LGBT tak boleh dihindari, begitu pula dengan kehidupan personalnya.

"Dia adalah ikon gay. Dan siapa kami, sebagai sineas heteroseksual, tidak memuat bagian dari kisahnya? Beraninya kami. Kami tidak melakukan itu," kata Egerton saat berbincang dengan majalah Empire.

[Gambas:Youtube]

Egerton menilai adegan sesama jenis yang menampilkan karakter John dan Reid merupakan adegan yang indah. Berbagai macam rasa nampak dalam adegan tersebut.

"Kepolosan dari pengalaman itu, ketakutan dari pengalaman itu, tetapi itu juga kegembiraan pengalaman ciuman pertama John. Itu seperti tersetrum, itu menarik dan perut kalian akan bergejolak," kata Egerton. (adp/end)

Let's block ads! (Why?)

http://bit.ly/2HAOPem
May 24, 2019 at 09:27PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2HAOPem
via IFTTT