TIba di Gedung KPK, Sofyan Basir Irit Bicara

Jakarta, CNN Indonesia -- Tersangka kasus korupsi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1, Sofyan Basir memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Senin (27/5) petang.

Pantauan CNNIndonesia.com, Sofyan Basir datang ke gedung KPK pada pukul 18.57 WIB. Ia menggunakan kemeja putih dan jaket coklat muda.

Sofyan tiba didampingi oleh kuasa hukumnya yaitu Soesilo Aribowo. Saat tiba di gedung KPK, Sofyan langsung dicecar pertanyaan oleh awak media. Namun ia enggan berkomentar banyak.

"Nanti ya nanti, terima kasih," kata Sofyan di Gedung KPK, Jakarta.

Dalam kasus ini, Sofyan diduga menerima janji dengan mendapatkan bagian yang sama besar dengan terpidana mantan Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham dan Wakil Ketua Komisi VII Eni Maulani Saragih.

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan pihaknya menduga Sofyan telah menerima uang dari Johanes Budisutrisno Kotjo selaku pemegang saham Blackgold Natural Resources Ltd.

Sofyan diduga turut membantu Eni Maulani Saragih dan kawan-kawan menerima hadiah atau janji dari Johanes Kotjo.

Sampai dengan Juni 2018, diduga terjadi sejumlah pertemuan yang dihadiri sebagian atau seluruh pihak, yaitu Sofyan, Eni Maulani Saragih, dan Johannes Kotjo serta pihak lain di sejumlah tempat seperti hotel, restoran, kantor PLN dan rumah Sofyan.

Sofyan sebetulnya sempat mengajukan praperadilan di PN Jakarta Selatan. Namun, belakangan dia mencabut permohonan praperadilan tersebut.

"Benar sudah kami cabut," kata Soesilo Aribowo, pengacara Sofyan saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (24/5).

Soesilo mengatakan kliennya mencabut praperadilan agar lebih fokus pada pokok perkara terkait kasus korupsi proyek PLTU Riau-1.

"Agar fokus ke pokok saja," kata Soesilo.

(sas/ain)

Let's block ads! (Why?)

http://bit.ly/2McriED
May 28, 2019 at 02:24AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2McriED
via IFTTT