Mengutip Antara, Kamis (17/10), harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) naik US$0,55 atau 1,04 persen menjadi US$53,36 per barel dan Brent menguat US$0,68 atau 1,16 persen ke level US$59,42 per barel.
OPEC dan sekutunya akan melakukan pertemuan dengan pada 5-6 Desember 2019 di Wina untuk mengkaji lebih kebijakan produksi mereka ke depannya. Pasar optimistis OPEC akan kembali memangkas produksi minyaknya.
"(Pemangkasan produksi) dilakukan sampai permintaan dunia sesuai dengan pasokan," ungkap Presiden Lipow Oil Associates Andy Lipow, dikutip Kamis (10/17).Sekretaris Jenderal OPEC Mohammad Barkindo mengatakan pihaknya dan sekutu akan melakukan berbagai upaya untuk membuat harga minyak stabil pada 2020. Diketahui, OPEC dan Rusia sepakat menurunkan produksi minyak sebesar 1,2 juta barel per hari sampai Maret 2020.
"Sekretaris jenderal OPEC mengatakan OPEC dapat bertindak untuk membuat pasar stabil," ucap Wakil Presiden Riset Pasar di Tradition Energy Gene McGillian.
Sebagai informasi, harga minyak pada perdagangan Selasa (15/11) turun karena prospek ekonomi global yang memburuk. Tercatat, harga minyak WTI turun US$0,78 menjadi US$52,81 per barel dan Brent turun US$0,61 ke level US$58,74 per barel.
[Gambas:Video CNN]
(aud/sfr)
https://ift.tt/33G8KAL
October 17, 2019 at 02:52PM from CNN Indonesia https://ift.tt/33G8KAL
via IFTTT
No comments:
Post a Comment