"Saya titip, mari kita jaga bersama persatuan, ukhuwah wathoniyah, ukhuwah Islamiyah, persaudaraan, dan kerukunan kita. Mari kita hormati suku, agama, adat, dan tradisi yang berbeda di sekitar kita. Karena, bangsa ini sudah ditakdirkan Allah SWT untuk memiliki keanekaragaman, dan kita semua adalah saudara sebangsa dan setanah air. Jangan sampai lupa," kata Jokowi dalam sambutannya kala bersilaturahmi ke keluarga besar Pondok Pesantren Darul Ulum di Desa Rejoso, Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (18/12).
Jokowi mengatakan salah satu hal yang kerap menjadi pemicu perpecahan adalah soal perbedaan pilihan dalam pemilu. Baik pemilihan bupati, wali kota, gubernur, ataupun presiden.
"Jangan sampai adanya perbedaan pilihan membuat kita tidak rukun, seperti antar kampung tidak saling sapa. Padahal pemilu itu setiap lima tahun sekali pasti ada," ujar pria yang juga bakal bersaing dalam Pilpres 2019 sebagai petahana tersebut.
Jokowi mengingatkan keragaman Indonesia itu adalah potensi dengan total penduduk mencapai 260 juta jiwa, terdapat 714 suku, lebih dari 1.100 bahasa daerah, lebih dari 17 ribu pulau, 34 provinsi, dan 514 kabupaten/kota.
"Jumlah suku di negara kita ini beratus kali lipat jika dibandingkan dengan negara lain, seperti Singapura yang hanya memiliki empat suku, dan Afganistan dengan tujuh suku," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi menuturkan, ia pernah terbang dari ujung paling barat Indonesia yakni Aceh hingga ujung paling timur Indonesia, Wamena.
"Perjalanan dengan pesawat menempuh waktu 9 jam 15 menit, ini setara terbang dari London, Inggris ke Istanbul (Turki) dengan melewati tujuh negara" kata Jokowi.
Dengan fakta luas dan beragamnya Indonesia tersebut, Jokowi berharap seluruh pihak bisa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
https://ift.tt/2Gre4RG
December 19, 2018 at 12:29AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2Gre4RG
via IFTTT
No comments:
Post a Comment