Muhammad Ridho dikontrak satu tahun oleh Madura FC pada musim 2019. Sebelumnya Ridho memperkuat Borneo FC sejak 2016, tepatnya ketika melakoni Indonesia Soccer Championship.
Dua tahun bersama bersama Pesut Etam membuat Ridho kerasan di klub asal Kalimantan Timur itu. Karena hal tersebut juga kiper 26 tahun itu merasa sedih saat hijrah ke Madura United."Masih sedih karena kemarin saya lama di Borneo dan sudah banyak kenal suporter di sana. Tapi saya sudah harus memikirkan masa depan saya," ucap Ridho kepada CNNIndonesia.com, Rabu (26/12).
Mengenai target bersama Sappeh Kerrab, Ridho mengatakan Madura United ingin juara musim depan.
Ilustrasi Madura United (kiri). (Dok. Persija)
|
Ridho adalah pemain Timnas Indonesia lainnya yang bergabung dengan Madura United pada bursa transfer saat ini selain Andik Vermansah. Ridho menjalin kerja sama Pada Selasa (25/12) dengan tim asal Pulau Garam itu atau dua hari setelah kedatangan Andik.
Kiper kelahiran Pekalongan itu mengaku bangga bisa bermain dengan Andik. Kendati demikian ia menolak ditonjolkan sebagai pemain Timnas Indonesia.
"Sebuah kebanggaan dan pengalaman, bisa memberikan motivasi kepada pemain muda yang belum berpengalaman dan juga rekan-rekan setim lainnya," ucap Ridho."Sama saja lah, tidak ada yang namanya 'pemain timnas'. Kami sama-sama bermain bola," katanya menambahkan.
Dikutip dari akun Twitter Madura United, @MaduraUnitedFC, Haruna Soemitro menyebut M Ridho sebagai salah satu kiper dan talenta yang hebat. Sementara Presiden Madura United Achsanul Qasasi mengatakan semua pemain yang direkrut adalah keinginan pelatih baru. (sry)
http://bit.ly/2ELgB6M
December 27, 2018 at 05:27AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2ELgB6M
via IFTTT
No comments:
Post a Comment