Nasri dihukum UEFA pada Februari 2018 lalu karena penggunaan penggunaan infus yang diterimanya di sebuah klinik di Los Angeles pada Desember 2016. Penggunaan infus itu pun dianggap melanggaran aturan Badan Anti-Doping Dunia.
Kendati demikian hukuman itu selesai pada akhir Desember 2018. Nasri pun direkrut West Ham United hingga akhir musim nanti.Meski begitu Nasri mengaku masih frustrasi dengan hukuman yang diterimanya selama lebih dari satu tahun itu.
"Saya kehilangan satu tahun karier yang baru saja berjalan seperti itu, dan pada satu titik mereka berbicara tentang skorsing selama empat tahun," ujar Nasri kepada Sky Sports.
Nasri berterima kasih kepada Manuel Pellegrini karena direkrut ke West Ham. (AFP PHOTO / OLI SCARFF)
|
Nasri tetap membantah telah menggunakan doping. Karena itu juga mantan pemain Manchester City itu kecewa mendapatkan sanksi yang begitu panjang.
"Saya masih kecewa tentang hal itu karena saya tidak menggunakan zat apa pun. Itu hanya dosis vitamin yang terlalu banyak. Saya bisa melakukannya dalam dua hari, tetapi saya melakukannya hanya dalam satu hari, dan jadi saya menyesal karena sakit," Nasri menuturkan.
Nasri berpeluang melakoni debut di Liga Primer Inggris bersama West Ham saat menghadapi mantan klubnya Arsenal pada Sabtu (12/1) waktu setempat. (sry/bac)http://bit.ly/2D4ACE4
January 12, 2019 at 08:40AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2D4ACE4
via IFTTT
No comments:
Post a Comment