"NU tentu akan all out mendukung Presiden Joko Widodo melanjutkan pemerintahannya," kata Ma'ruf.
Ma'ruf mengatakan keputusan calon presiden Joko Widodo untuk memilih dirinya yang merupakan kader Nahdatul Ulama merupakan tanda bahwa calon presiden tersebut mencintai ulama dan para santri.
Namun begitu, Ma'ruf bilang saat ini masih ada yang ingin membenturkan kelompok Islam dan nasionalis. Dirinya mengatakan nasionalis dan umat Islam adalah pilar pokok negara Indonesia. Oleh karena itu, dua golongan ini sepatutnya bekerja sama untuk kepentingan politik.
Ma'ruf meminta agar ulama mendukung kebijakan dan upaya pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat. "Nasionalis dan kelompok Islam adalah dua kelompok yang berkontribusi besar terhadap keberadaan bangsa ini. Tapi masih ada saja orang yang ingin membenturkan keduanya," ungkap dia.
Ma'ruf menjelaskan, pasangan Joko Widodo- Ma'ruf Amin merupakan representasi dari kedua kelompok Islam dan nasionalis. Kalau kedua kelompok ini bersatu, maka Indonesia akan tetap utuh, kondusif dan kompak.
"Berdasarkan penilaian dari sejumlah ulama, pemerintahan sekarang ini harus didukung karena membawa manfaat bagi masyarakat. Presiden Joko Widodo sudah membangun tonggak dan pondasi yang kokoh di periode pertama. Selanjutnya, adalah meneruskan pembangunan dengan lebih cepat," ujar dia.
(idz/agt)http://bit.ly/2QFVRPY
January 12, 2019 at 04:44AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2QFVRPY
via IFTTT
No comments:
Post a Comment