Juru bicara Ashraf al-Qudra menyatakan wanita yang belum teridentifikasi namanya tersebut ditembak di kepala di timur Gaza. Selain kematian wanita tersebut, al-Qudra mengatakan 14 warga Palestina lainnya juga mengalami luka tembakan dalam aksi unjuk rasa tersebut.
Sayang, tentara Israel tidak menanggapi kasus penembakan tersebut. Mereka hanya menyatakan sekitar 12 ribu warga Palestina memang berkumpul di sepanjang perbatasan.
"Para perusuh telah membakar ban dan melemparkan balok, alat peledak dan granat ke arah pasukan Israel dan pagar keamanan Jalur Gaza," kata seorang juru bicara militer Israel seperti dikutip dari AFP, Jumat (11/1).
Ia hanya mengatakan pasukan Israel merespons aksi yang dilakukan pengunjuk rasa Palestina sesuai dengan prosedur.
Unjuk rasa dilakukan oleh warga Palestina di perbatasan Gaza sejak Maret 2018 lalu. Sejak unjuk rasa digelar, 241 warga Palestina tewas tertembak tentara Israel.
Mayoritas warga yang tertembak adalah pengunjuk rasa laki-laki. Selama unjuk rasa, dua tentara Israel juga tewas terbunuh.
Mereka terbunuh oleh penembak jitu Palestina dan yang lainnya akibat operasi khusus yang gagal.
(AFP/agt)
http://bit.ly/2D3jwGP
January 12, 2019 at 08:02AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2D3jwGP
via IFTTT
No comments:
Post a Comment