Risma: Persebaya vs Arema Jangan Memakan Korban

Jakarta, CNN Indonesia -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berharap laga leg pertama final Piala Presiden 2019 antara Persebaya Surabaya vs Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (9/4), tidak memakan korban.

Risma meminta kepada suporter Persebaya, Bonek, untuk tak emosi apabila nantinya tim Bajul Ijo dikalahkan Arema. Risma juga berharap pertandingan sore ini berjalan dengan aman dan kondusif. Risma ingin Bonek dan Aremania berdamai.

"Katanya, kekalahan itu adalah kemenangan yang tertunda, tapi saya ya berdoa supaya Persebaya menang. Jadi ayo kita jaga sportivitas kita bahwa kita bersaudara, tidak perlu dilanjut lagi permusahan itu karena tidak ada gunanya. Coba renungkan apa gunanya," ucap Risma.

Risma mengatakan sejak dirinya menjadi Wali Kota Surabaya pada 2010, perempuan 57 tahun itu sudah berkali-kali menangani perselisihan Persebaya dengan Arema yang memakan banyak korban. Oleh karena itu Risma berharap pertandingan leg pertama final Piala Presiden 2019 hari ini tidak ada lagi korban dari pertengkaran antara Bonek dan Aremania.

Persebaya menjamu Arema pada leg pertama final Piala Presiden 2019 sore ini. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

"Sejak saya jadi Wali Kota Surabaya, beberapa kali korbannya. Apa kita masih kurang? Satu [nyawa] itu besar sekali bagi keluarganya. Saya tidak mau ada korban dan pertengkaran, karena saya mencoba menyiapkan yang terbaik untuk pertandingan hari ini," ucap Risma. Di samping itu Risma juga mengajak Bonek untuk bersama-sama menjaga fasilitas yang ada di Stadion GBT. Risma mengatakan dana untuk membangun dan membenahi GBT itu bukan dari Wali Kota atau pun DPRD, melainkan uang warga Kota Surabaya. "Yang bangun ini uang kita semuanya. Jadi kalau kita merusak fasilitas ini, berarti kita sama saja membuang uang kita. Sayang sekali kan," ucap Risma. (frd/jun)

Let's block ads! (Why?)

http://bit.ly/2uW92nH
April 09, 2019 at 09:59PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2uW92nH
via IFTTT