Hubungan Neymar dengan Cavani langsung memburuk di awal musim 2017/2018. Satu bulan setelah dibeli dari Barcelona, 17 September 2017, Neymar bersitegang dengan Cavani di atas lapangan saat melawan Olympique Lyon.
Cavani dan Neymar berebut menjadi eksekutor penalti. Cavani yang ditunjuk sebagai eksekutor sebelum Neymar datang dari Barcelona merasa berhak mengambil penalti tersebut. Sementara Neymar juga merasa berhak mengambil penalti.Dalam wawancara dengan ESPN, Cavani menyalahkan pelatih PSG ketika itu, Unai Emery, atas insiden rebutan penalti dengan Neymar. Cavani menganggap Emery tidak tegas dalam mengambil keputusan.
Hubungan Edinson Cavani dan Neymar sempat memburuk. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)
|
Hubungan Cavani dan Neymar sempat memanas beberapa bulan kemudian. Di bawah hubungan yang panas tersebut, Cavani dan Neymar tetap mampu membawa PSG menjadi juara Ligue 1 2017/2018. Pada akhir musim Emery dipecat dan digantikan Thomas Tuchel.
Akibat hubungan yang Cavani, Neymar sempat mendapat kritikan dari pendukung PSG. Pemain asal Brasil itu dianggap terlalu egois dan merusak hubungan antar-pemain dalam skuat PSG. (har/jun)http://bit.ly/2XeCDW4
May 27, 2019 at 11:10PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2XeCDW4
via IFTTT
No comments:
Post a Comment