Mengutip koalisi pimpinan Saudi, kantor berita Saudi, SPA, melaporkan angkatan udara menghancurkan drone yang menargetkan bandara Kota Jizan yang berdekatan dengan perbatasan Yaman.
Stasiun televisi pemberontak Houthi dari Yaman, Al Masirah, melaporkan drone itu semula hendak menargetkan sebuah hanggar militer yang terletak di bandara Jizan.
Pemimpin Houthi, Mohammed Ali al-Houthi, membantah klaim Saudi yang mengatakan serangan drone itu dilakukan atas perintah Iran. Iran merupakan musuh bebuyutan Saudi yang selama ini dianggap membantu kelompok itu.
"Kami independen dalam keputusan kami dan kami tidak tunduk kepada siapa pun," kata Ali Al-Houthi kepada Reuters.
Serangan itu membidik sistem rudal pertahanan udara Saudi, Patriot, dan menjadi yang ketiga kalinya menargetkan Bandara Najran selama 72 jam terakhir.
Pada awal pekan lalu, Saudi juga mencegat dua rudal serupa yang menargetkan kota suci Makkah.
Dua rudal itu dilaporkan ditembak jatuh koalisi Saudi ketika melintas di antara Kota Jeddah dan distrik Taiz, Provinsi Makkah, pada 20 Mei lalu.
Media lokal Saudi melaporkan ini merupakan ketiga kalinya rudal Houthi menargetkan Makkah sejak Saudi mengintervensi perang sipil di Yaman pada Maret 2015 lalu. (rds/ayp)
http://bit.ly/2HCWatH
May 27, 2019 at 11:20PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2HCWatH
via IFTTT
No comments:
Post a Comment