"Kami harus bermain di semua level. Kami harus memiliki kehadiran aktif di semua tempat," kata Guaido kepada ratusan pendukungnya di Barquisimet, negara bagian Lara, Minggu (26/5).
Guaido, yang merupakan ketua Majelis Nasional atau parlemen Venezuela, menuturkan ia telah mengirim wakilnya, Stalin Gonzalez dan mantan wakil ketua Majelis Nasional, Gerardo Blyde, untuk hadir dalam pertemuan itu.
Sementara itu, dikutip AFP, Senin (27/5), Menteri Komunikasi Venezuela Jorge Rodriguez dan Gubernur Negara Bagian Miranda, Hector Rodriguez, menjadi perwakilan Maduro dalam pertemuan itu.
Meski begitu, belum jelas apakah keduanya akan hadir dalam pertemuan yang rencananya digelar pada pekan depan.
Pendukung Guaido menganggap kepemimpinan Maduro "tidak sah" setelah memenangkan pemilihan umum pada 2018 lalu yang dianggap palsu dan curang.
Krisis politik Venezuela kian memburuk terutama setelah Guaido mendeklarasikan diri sebagai presiden interim Venezuela, tak lama setelah Maduro dilantik sebagai presiden pada Januari lalu.
Langkah Guaido didukung oleh sedikitnya 50 negara lain termasuk Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Meski begitu, Maduro menolak mundur dari jabatannya dengan bantuan militer yang terus setia mendukung dirinya dan juga beberapa negara sekutu seperti Rusia, Cina, dan Kuba. (rds/ayp)
http://bit.ly/2JG8ATW
May 28, 2019 at 12:59AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2JG8ATW
via IFTTT
No comments:
Post a Comment