
Di depan pendukungnya di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (14/5), Prabowo menegaskan tidak akan menyerah untuk mencari keadilan kepada KPU.
"Kami masih menaruh secercah harapan, tapi yang jelas sikap saya adalah saya akan menolak hasil penghitungan yang curang," kata Prabowo saat menutup acara Pemaparan Data Kecurangan Pemilu 2019.
Dalam Situng KPU per Selasa (14/5) pukul 08.30 WIB, Jokowi-Ma'ruf meraih 69.566.654 suara atau 56,32 persen, sementara Prabowo-Sandi mendapat 53.947.325 suara atau 43,68 persen.
Prabowo mengingatkan penyelenggara KPU agar bersikap adil dan jujur dalam melakukan perhitungan.
"Kami mengimbau, insan-insan di KPU. Kami mengimbau kau anak Indonesia yang ada di KPU," katanya.
"Sekarang nasib masa depan Indonesia ada di pundak mu kau yang harus memutuskan, kau yang harus memilih menegakkan kebenaran dan keadilan demi keselamatan bangsa Indonesia," katanya.
Dikatakan Prabowo, hingga kini dia belum menyerah. Kendati demikian, dia mengatakan tetap membuka ruang pembicaraan dan melarang pendukungnya untuk bertindak emosional.
"Ada yang katakan pak Prabowo gimana sikapnya? Katanya ada yang minta ketemu saya, bolak balik minta ketemu. Berbicara boleh berunding boleh, menyerah tidak boleh," katanya.
Kata Prabowo. dia tidak bisa menerima ketidakadilan dan ketidakjujuran.
"Sesungguhnya kalau kau tanya hati saya, saya ingin istirahat tapi saudara-saudara setelah saya keliling setelah saya lihat rakyat. Tidak mungkin saya meninggalkan rakyat Indonesia, saya akan timbul dan tenggelam bersama rakyat," katanya.
[Gambas:Video CNN] (tst/ugo)
http://bit.ly/2WDAYJi
May 15, 2019 at 01:11AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2WDAYJi
via IFTTT
No comments:
Post a Comment