Pages

Tuesday, May 14, 2019

Luncurkan Masterplan, Jokowi Ingin Ekonomi Syariah RI Bangkit

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan peta jalan atau Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2019-2024. Hal ini bertujuan untuk membangkitkan ekonomi syariah di Indonesia.

"Saatnya kita bangkitkan potensi ekonomi syariah di Indonesia, menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah terkemuka di dunia," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam peluncuran masterplan di Bappenas, Jakarta, Selasa (14/5).

Jokowi menyebut Indonesia memiliki potensi mengembangkan ekonomi syariah karena mempunyai penduduk muslim terbesar di dunia. Menurutnya, ekonomi syariah menjadi motor pertumbuhan ekonomi nasional.

"Ekonomi syariah sebagai motor pertumbuhan ekonomi nasional, ekonomi syariah sebagai sumber kesejahteraan umat," ujar mantan gubernur DKI Jakarta itu.


Ia menyebut ekonomi syariah memiliki potensi yang besar di tingkat global.

"Saya enggak bisa bayangkan angka seperti itu, karena yang kita kelola APBN kita kurang lebih 2.000 (triliun) lebih sedikit. Ini sebuah kekuatan besar yang harus kita lihat dan harus mulai kita pikirkan untuk mengambil kue ekonomi yang besar ini," tuturnya.

Menurut Jokowi, ekonomi syariah bisa turut mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan rakyat, mendorong keadilan sosial, dan juga melestarikan lingkungan. Ia mengaku selaku presiden sudah membentuk Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS).

"Komite ini yang akan turut mengawal pelaksaan dari master plan ekonomi syariah Indonesia ke depan," ujar calon presiden petahana itu.


Namun, Jokowi menyadari berdasarkan data Global Islamic Economy Indicator tahun 2018, Indonesia masih berada di posisi ke-10 negara-negara yang menyelenggarakan ekonomi syariah. Indonesia masih berada di bawah Malaysia, UAE, Bahrain, Arab Saudi, Oman, Yordania, Qatar, Pakistan, Kuwait.

"Saya yakin dan percaya saat kita semua bekerja sama memasarkan master plan ekonomi syariah Indonesia, Indonesia akan segera meajadi pusat ekonomi syariah terkemuka di dunia," katanya.

[Gambas:Video CNN] (glh/fra)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2E6pIxE
May 15, 2019 at 01:08AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2E6pIxE
via IFTTT

No comments:

Post a Comment