Lansia Juga Bisa Terkena Dermatitis Atopik

Jakarta, CNN Indonesia -- Dermatitis atopik (DA) dikenal sebagai penyakit yang kerap menyerang usia muda, bahkan anak-anak. Namun, siapa sangka jika lansia juga berisiko terkena penyakit kulit kronis ini?

Ahli kesehatan kulit dan kelamin, Anthony Handoko mengatakan, 80 persen kasus DA terjadi pada usia 1-5 tahun. Sementara 20 persen lainnya terjadi pada usia dewasa dan lanjut (lansia).

"Tidak ada alasan tertentu mengapa DA baru timbul pada usia dewasa atau lansia," ujar Anthony dalam temu media di kawasan Menteng, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Tak seperti pada anak-anak, DA yang menyerang lansia memiliki beberapa perbedaan gejala dan karakteristik. Ahli kesehatan kulit dan kelamin, Ronny Pramoedya Handoko mengatakan, lapisan kulit pada lansia dengan DA akan cenderung mengering.

"Lapisan lemak atau ceramide pada pemilik DA lebih tipis daripada orang normal. Akibatnya, kadar air pada kulit cepat menguap atau terjadi transepidermal water loss," ujar Ronny dalam kesempatan yang sama. Hal itu, lanjutnya, membuat daya tahan kulit pun turut berkurang.

Gejala DA yang muncul pada usia dewasa atau lansia tak jauh berbeda dengan usia anak. Pada pasien lansia, gejala DA yang muncul umumnya didominasi oleh rasa gatal atau pruritus senitilis (rasa gatal pada usia geriatri). Sedikit dari mereka yang mengalami ruam merah pada kulit.

Ronny memprediksi, prevalensi DA pada lansia akan terus meningkat seiring dengan angka harapan hidup manusia yang semakin tinggi.

Meski jumlahnya tak banyak, namun kekambuhan DA pada lansia cenderung lebih sulit ditangani daripada dewasa dan anak-anak. Hal ini disebabkan oleh perbedaan kondisi kulit.

Secara alami, lansia memiliki kulit yang cenderung tipis dengan daya tahan rendah serta daya regenerasi sel kulit yang lambat. Selain itu, keberadaan penyakit lain yang umum diidap lansia pun memperparah kondisi DA.

"Pengobatan pun umumnya terpaksa tak dilakukan sebab [jika dipaksakan] bisa menimbulkan kontraindikasi," jelas Ronny.

[Gambas:Video CNN]

(els/asr)

Let's block ads! (Why?)

https://ift.tt/2N7mHlW
August 16, 2019 at 02:10PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2N7mHlW
via IFTTT