
Penyelenggara Ngayogjazz mengunggah ucapan selamat jalan melalui Instagram. Mereka menulis, "Sugeng tindak," di foto Djaduk tengah beraksi.
"Telah berpulang ke sisi Tuhan YME, keluarga dan sahabat kita, pendiri Ngayogjazz, Djaduk Ferianto," demikian unggahan akun resmi Ngayogjazz.
Sang kakak, seniman Butet Kertaradjasa melalui akun Instagram pribadi mengungkapkan duka cita dengan sederhana. Hanya tulisan berbunyi 'Sumangga Gusti' di latar warna hitam.
Sumangga Gusti artinya 'Silakan, Tuhan'. Butet seolah menunjukkan dirinya telah mengikhlaskan kepergian Djaduk.
Di Twitter, musisi Tompi menulis kenangan atas Djaduk. Menurutnya, ia biasa duduk dan mengobrol bersama mendiang di acara Ngayogjazz terdahulu, sembari menikmati kopi.
"Minggu depan seharusnya perform di Ngayogjazz 2019, biasanya duduk-duduk ngopi ngobrol lamaa ama mas Djaduk sebelum naik panggung," ujar Tompi, mengingat Djaduk sebagai pribadi yang rendah hati, mengajari tanpa menggurui.
Sebelum pemakaman, akan digelar misa pada pukul 14.00 WIB.
(rea)
https://ift.tt/2Kg4uk5
November 13, 2019 at 02:46PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2Kg4uk5
via IFTTT
No comments:
Post a Comment