Nuansa rock n roll masih terasa kental pada lagu berdurasi tiga setengah menit lebih itu. Awalnya adalah suara drum yang padat, lalu ada petikan gitar elektrik yang kering.
Di bagian tengah lagu suara gitar, bas, drum dan vokal Eka Annash terdengar padu namun ingar bingar. Konsisten dengan gaya yang selama ini diusung The Brandals.
Retorika menjadi lagu pertama dari The Brandals dalam tujuh tahun terakhir. Dalam kurun waktu itu, The Brandals juga sempat hiatus selama dua tahun, karena kehilangan penggebuk drum Rully Annash, yang posisinya kini digantikan Firman Zainudin.
Seakan menjadi 'salam' dari The Brandals, Retorika kemudian 'diabadikan' dalam album baru yang akan dirilis 2019 nanti. Namun, sampai saat ini belum ada keterangan lebih lanjut mengenai konsep album tersebut.
Lagu Retorika memotret fenomena yang bersinggungan dengan politik nasional belakangan ini. Mereka mengkritik bahwa omongan politisi tidak bisa dipercaya, karena belakangan apa pun yang dilakukan diatasnamakan agama agar mendapat persetujuan khalayak.
Pada lagu ini Eka masih mampu menulis lirik yang bermakna dan berima. Berikut penggalan liriknya.
Teori retorika berserakan di halaman digital
Argumen debat kusir silat kata kusut tumpul banal
Supremasi berasa paling pintar
Tak kenal salah akulah yang paling benar
Dan semua dimulai disini
Saling tunjuk, caci maki
Perang mulut bakar emosi
Cepat tersulut, akal tersudut, otak kusut
Jadi pengecut, mati hati
Dirilis di YouTube, klip musik Retorika mengusung konsep unik. Agan menyuguhkan kumpulan potongan video kejadian beberapa waktu belakangan. Ada pula cuplikan berita daring.
Sosok yang juga terkenal karena sering membuat foto manipulasi itu tak sungkan pula menampilkan karya-karyanya. Foto Presiden Amerika Serikat Donald Trump mencium Dimas Kanjeng Pribadi dan mantan gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berjabat tangan dengan Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab muncul di klip musik itu.
http://bit.ly/2AgNtkW
December 27, 2018 at 11:23PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2AgNtkW
via IFTTT
No comments:
Post a Comment