Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan aktor intelektual juga berjanji akan menanggung kebutuhan keluarga eksekutor jika berhasil menjalankan tugasnya pada aksi 22 Mei silam..
"Kalau berhasil nanti baru dikasih uang dan seluruh keluarganya ditanggung," ujar Dedi di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa (28/5).Dedi mengaku Kepolisian belum mengetahui secara pasti jumlah honor yang akan diterima oleh para eksekutor. Sejauh ini, kepolisian baru mengetahui bahwa aktor intelektual menerima uang sebesar Rp150 juta dalam pecahan dolar Singapura dari pendana untuk membeli senjata api laras panjang dan pendek.
Lebih lanjut, Dedi menyampaikan kepolisian juga masih mencari tahu aktor intelektual dan pendana para pelaku yang telah ditangkap.
"Masih didalami," ujarnya.Di sisi lain, Dedi menyampaikan latar belakang para eksekutor bukan pembunuh bayaran. Dedi berkata mereka hanya dijanjikan mendapat honor jika berhasil menjalankan tugasnya.
"Hanya karyawan," ujar Dedi.
Lebih dari itu, ia enggan berkomentar soal kemungkinan keberadaan pihak yang melatih para eksekutor untuk menembak sebelum mengeksekusi tokoh nasional dan pimpinan lembaga survei.
[Gambas:Video CNN] (jps/arh)
http://bit.ly/30OS1dO
May 28, 2019 at 09:14PM from CNN Indonesia http://bit.ly/30OS1dO
via IFTTT
No comments:
Post a Comment