Direktur Utama Baznas Muhammad Arifin Purwakananta mengatakan cara baru untuk berdonasi itu digemari oleh warga. Menurutnya, Gopay merupakan pilihan utama masyarakat.
"Go-Pay merupakan top list pilihan masyarakat dalam berzakat dan bersedekah di Ramadhan, dan merupakan saluran yang paling besar kami terima, misalnya ketika kami mengumpulkan dana untuk bencana Lombok dan Palu," ujar kata Arifin dalam keterangan tertulis, Selasa (28/5).
Dia menuturkan Gopay memudahkan masyarakat dan membuat pencatatan Baznas lebih transparan dalam. Pada 2018, Gopay bekerja sama dengan Baznas untuk donasi digital, dan kini sekitar 300 lembaga amal zakat dan yayasan menerima sedekah dengan kode QR Gopay.
Gopay juga telah memperluas jangkauan kode QR-nya ke ranah zakat fitrah, zakat mal dan infak.
"Proyeksinya karena masyarakat semakin mudah menyalurkan, sehingga kesadaran berzakat semakin baik dan yang kedua yakni pertumbuhan muzakki baru dari kalangan milenial, karena mereka yang akrab dengan fintech," papar Arifin.
Selain Baznas, Gopay juga menggandeng Lembaga Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) yang mempunyai 500 cabang di Indonesia.
Direktur Utama Lazismu Hilman Latief mengatakan kerja sama itu tak hanya memudahkan masyarakat, namun juga akan membuat lembaga tersebut lebih transparan.
"Tidak hanya mempermudah masyarakat tetapi juga meningkatkan transparansi kami sebagai lembaga zakat nasional. Dengan digitalisasi ekosistem Lazismu, kami berharap Lazismu semakin berkembang dan bisa memberikan dampak positif yang lebih luas," katanya.
Hanya dengan membuka aplikasi Gojek dan mengaktifkan Gopay, pengguna aplikasi bisa membayar zakat, infak, maupun bersedekah dengan melakukan scan QR code yang sudah tersedia dari masing-masing yayasan. (asa)
http://bit.ly/2K3Spzc
May 28, 2019 at 11:58PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2K3Spzc
via IFTTT
No comments:
Post a Comment