Pages

Tuesday, May 28, 2019

Kurniawan DY: VAR di Liga 1 Jangan Sekadar Gaya

Jakarta, CNN Indonesia -- Striker legendaris Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, angkat bicara soal rencana penggunaan Video Assisten Referee (VAR) di Liga 1 2019. Ia berharap teknologi VAR harus sesuai standar internasional dan bukan sekadar gaya.

Kurniawan mendukung rencana PSSI untuk menerapkan VAR di Liga 1 2019. Teknologi ini disebut bisa mengurangi kecurigaan-kecurigaan pengaturan skor yang sering terjadi di kompetisi Indonesia.

"Terus terang, melihat perkembangan sepak bola Indonesia itu banyak curiganya. Banyak keputusan yang dibilang berat sebelah. Penggunaan VAR sah-sah saja untuk perbaikan kualitas kompetisi," kata Kurniawan yang dihubungi CNNIndonesia.com dari Jakarta, Selasa (28/5).

"Asal jangan nanti malah jadi polemik karena selama ini banyak kecurigaan. VAR bukan sekadar gaya-gayaan, tapi kebutuhan untuk membantu keputusan wasit," sambungnya.

VAR resmi digunakan pertama kali di Piala Dunia Rusia 2018. Meskipun sejumlah liga-liga top di Eropa sudah lebih dulu mencoba menerapkan alat bantu ini.

Kurniawan DY: VAR di Liga 1 Jangan Sekadar GayaKurniawan DY mantan striker Timnas Indonesia. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah)
Teknologi video tayangan ulang yang bisa disaksikan wasit menjadi pilihan untuk meminimalisir keputusan kontroversial yang terjadi di lapangan pertandingan sepak bola.

Sedikitnya ada empat tujuan penggunaan VAR di Rusia 2018 lalu, yakni untuk memastikan pengesahan gol kontroversi, penalti, kartu merah langsung, dan untuk membedakan pemain yang melakukan kesalahan.

Meski demikian, lanjut Kurniawan, penggunaan VAR di sepak bola hanya bersifat pembantu pengambilan keputusan lebih akurat. Apapun keputusan yang dikeluarkan wasit harus dihormati semua pihak agak tidak mengganggu jalannya pertandingan.

Kurniawan DY: VAR di Liga 1 Jangan Sekadar Gaya
"Kelebihannya keputusan wasit bisa lebih fair. Ini juga sangat meminimalisir meski keputusan tetap ada di wasit. Tapi drama di pertandingan jadi berkurang. Sudah saatnya pelatih dan pemain fokus mengembangkan strategi permainan menampilkan permainan terbaik," tutur mantan pemain Timnas Indonesia.

VAR Bandung Premier League

Keberadaan VAR di Liga 1 2019 juga diharap striker yang akrab disapa Si Kurus ini bisa meningkatkan kualitas kompetisi sepak bola di Indonesia. Penggunaan VAR harus didukung dengan teknologi berstandar tinggi dan bukan asal-asalan.

VAR rencananya digunakan di Liga 1 2019.VAR rencananya digunakan di Liga 1 2019. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
"VAR yang dipakai di Liga nanti harus beda dengan yang dipakai di Bandung Premier League. Harusnya lebih canggih. Bikin simpel saja selagi itu membantu memuluskan jalannya pertandingan," sebut Kurniawan.

Bandung Premier League merupakan liga amatir yang mencoba menerapkan VAR. Meski tidak sesuai standar internasional, namun teknologi ini cukup membantu wasit untuk membuat keputusan lebih akurat terhadap kemelut.

Sebelumnya Direktur PT LIB, Dirk Soplanit pesimistis penggunaan VAR bisa diimplementasikan musim ini. Alih teknologi dan perlengkapan yang mahal jadi kendala yang harus dihadapi.

Selain itu, rencana penggunaan VAR hanya bisa diwujudkan secara bertahap karena infrastruktur di sebagian besar stadion di Indonesia belum memenuhi syarat. (TTF/jun)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2wn3xiF
May 29, 2019 at 12:38AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2wn3xiF
via IFTTT

No comments:

Post a Comment