Duel UFC 242 akan menjadi penanda Khabib kembali ke ring oktagon setelah menjalani masa hukuman sembilan bulan usai terlibat keributan usai bertarung dengan McGregor dalam pertarungan UFC 229, 6 Oktober 2018.
Ketika itu Khabib melompati ring setelah mengalahkan McGregor untuk menyerang Dillon Danis yang diduga melakukan penghinaan kepada juara kelas ringan UFC tersebut.
Menghadapi Poirier, Khabib mengutarakan kesiapan bertarung dan menargetkan kemenangan tanpa mengulang insiden sembilan bulan lalu.
Khabib Nurmagomedov diamankan setelah melompati ring dalam pertarungan UFC 229. (Harry How/Getty Images/AFP)
|
Menargetkan kemenangan atas Poirier, Khabib tak ingin menganggap remeh lawan yang kini berstatus sebagai juara interim kelas ringan UFC.
"Ini adalah sebuah kejutan bagi saya. Dia memiliki teknik tinju yang bagus, gerak kaki ang bagus dalam enam pertandingan terakhir, dia bertarung hanya dengan lawan yang menyerang. Dia tidak pernah berkelahi dengan orang-orang yang selalu bergulat seperti gaya saya," jelas Khabib merujuk pada pertandingan terakhir Poirier.
Poirier memenang angka mutlak atas Holloway dalam pertandingan perebutan gelar juara interim kelas ringan UFC pada April 2019.
Dengan kemenangan atas Holloway, selain menyandang status juara interim kelas ringan UFC, Poirier juga memiliki rekor 25 kemenangan dan lima kali kalah. Poirier mengalami kekalahan terakhir pada 2016. Sementara Khabib hingga kini belum terkalahkan dalam 27 laga.
(nva)
https://ift.tt/2XOd79t
July 15, 2019 at 02:21PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2XOd79t
via IFTTT
No comments:
Post a Comment