Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan neraca perdagangan Indonesia per Juni 2018 diramalkan kembali surplus seperti bulan sebelumnya. Bila terealisasi, pelaku pasar akan ramai-ramai melakukan transaksi beli di pasar saham Indonesia.
"Jadi sepekan akan naik karena neraca perdagangan diprediksi surplus walaupun tidak signifikan," tutur Valdy kepada CNNIndonesia.com, Senin (15/7).
Diketahui, neraca perdagangan pada Mei 2019 tercatat surplus sebesar US$210 juta. Capaian ini jauh membaik dibandingkan dengan posisi April 2019 yang defisit sebesar US$2,5 miliar.
Selain itu, pelaku pasar juga menanti hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang akan diumumkan pada pertengahan pekan ini.
"BI akan memberikan pandangannya terkait sikap The Fed yang mengarah pada penurunan suku bunga acuan, harusnya bagus untuk IHSG," terang Valdy.
Ia yakin IHSG bakal tembus ke level 6.400 pekan ini. Tepatnya, indeks akan bergerak dalam rentang support 6.330 dan resistance 6.450.
Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan masih pesimis dengan pergerakan IHSG. Masalahnya, secara teknikal indeks sedang berada dalam area jenuh beli atau overbought.
"Secara teknikal di area overbought menunjukkan potensi pelemahan," terang Dennies dalam risetnya.
Dengan kata lain, ia menilai indeks masih akan menetap di teritori negatif. Dennies meramalkan IHSG berada dalam rentang support 6.334-6.354 dan resistance 6.409-6.444.
Sebagai informasi, IHSG terkoreksi 0,68 persen atau 43,72 poin ke level 6.373 pada Jumat (12/7) kemarin. Sementara, bila diakumulasi selama satu pekan terakhir indeks bergerak stagnan.
Pergerakan pasar saham dalam negeri berlawanan dengan apa yang terjadi di bursa saham Wall Street. Mayoritas indeks di bursa saham Negeri Paman Sam itu menghijau akhir pekan lalu.
Terpantau, Dow Jones menguat 0,9 persen, S&P500 0,46 persen, Nasdaq Composite 0,59 persen, dan NYSE Composite 0,27 persen. (aud/lav)
https://ift.tt/2jThy4M
July 15, 2019 at 02:50PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2jThy4M
via IFTTT
No comments:
Post a Comment