Kepala Staf Gabungan Korea Selatan melaporkan bahwa Korut meluncurkan proyektil itu dari Provinsi Pyongyan Selatan ke arah timur pada Selasa pagi.
Korut menyatakan bahwa mereka akan terus menguji coba proyektil dan rudal jika AS dan Korsel tak menghentikan latihan militer gabungan.
Meski Korut terus meluncurkan proyektil dan rudal, Trump tetap menyimpan asa untuk perundingan lebih lanjut. Kemarin, Korut akhirnya menyatakan keinginan untuk kembali melanjutkan dialog dengan AS pada akhir September mendatang.
"Kami mau duduk tatap muka dengan AS sekitar akhir September pada waktu dan tempat yang akan kami sepakati," ujar Wakil Menteri Luar Negeri Korut, Choe Son Hui, pada Senin.
Trump sendiri menyambut baik tawaran perundingan dari Korut ini. Namun, ia masih harus menunggu perkembangan situasi selanjutnya.
"Saya menjalin hubungan baik dengan Kim. Saya selalu berkata pertemuan-pertemuan adalah hal yang baik. Kita lihat apa yang akan terjadi," katanya. (has)
https://ift.tt/2ZZwAVT
September 10, 2019 at 02:10PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2ZZwAVT
via IFTTT
No comments:
Post a Comment