Sementara itu di sisi laba usaha, mereka menargetkan tahun ini bisa mendapatkan Rp4,062 triliun atau tumbuh 10,8 persen. Dari sisi operasional bisnis, Pegadaian memproyeksikan Outstanding Loan di posisi Rp46,476 triliun atau naik 15,2 persen dan omset sebesar Rp148,72 triliun atau naik 15,2 persen.
Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan untuk mencapai target tersebut dalam RKAP 2019, Pegadaian menyusun inisiatif strategis dalam mengembangkan usaha gadai dan non gadai, dengan mengembangkan produk-produk pegadaian yang inovatif.
"Kami ingin nasabah Pegadaian merasa nyaman dengan layanan produk yang makin variatif," kata Kuswiyoto seperti dikutip dari Antara, Jumat (11/1).
Kuswiyato mengatakan inovasi produk yang akan dilakukan perseroan pada 2019 ini, antara lain; Gadai Efek, Gold Card, Digital Lending, Pegadaian E-Wallet & Pegadaian Remittance, Amanah Korporasi, Rahn Umroh, Express Loan dan Rahn Surat Berharga.
Menurut dia inovasi dilakukan agar pegadaian tidak kalah saing dengan gadai swasta yang belakangan ini semakin berkembang. Pemantapan strategi bisnis Pegadaian dimulai dari perbaikan kapabilitas, branch transformation, digital proses dan bisnis, serta inovasi produk.
(Antara/agt)http://bit.ly/2FsyxDm
January 12, 2019 at 07:24AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2FsyxDm
via IFTTT
No comments:
Post a Comment