
Pernyataan itu diutarakan Cohen saat bersaksi di hadapan Komite Pengawasan Dewan Perwakilan AS pada Rabu (27/2).
"Berapa kali Presiden Trump memerintahkan Anda untuk mengancam seseorang atau entitas atas nama dirinya?" tanya seorang anggota Dewan Perwakilan fraksi Partai Demokrat dalam komite tersebut, Jackie Speier, kepada Cohen, seperti dilansir Reuters.
"Cukup sering," jawab Cohen.
"50 kali?"
"100 kali? 200 Kali?"
"Lebih"
"500 kali?"
"Mungkin," jawab Cohen.
Cohen juga mengatakan ancaman yang dibuat Trump itu tak jarang melibatkan proses pengadilan atau "pertikaian dengan wartawan jahat terkait artikel yang sedang ditulis."
Dalam kesempatan itu, Cohen juga memberikan salinan surat yang ditulisnya berisikan perintah Trump yang mengancam sekolah menengah dan perguruan tinggi untuk tidak mengungkap nilai-nilainya.
Dalam dengar pendapat, seorang anggota komite dari Partai Republik, Jim Jordan, turut mengungkit pelecehan dan ancaman yang pernah Cohen utarakan terhadap salah satu reporter Daily Beast pada 2015 lalu.
Cohen berdalih ancaman itu dibuat untuk melindungi Trump dari pemberitaan yang negatif.
Speier juga menanyakan Cohen terkait pembelian artikel berisikan kesaksian mantan model majalah Playboy, Karen McDougal, terkait hubungannya dengan Trump yang dibuat American Media Inc., penerbit tabloid National Enquirer, agar cerita itu tidak diterbitkan.
Media itu dipimpin oleh kerabat Trump, David Pecker.
"Benar," jawab Cohen.
American Media memaparkan Pecker bertemu dengan Cohen dan salah satu anggota tim kampanye Trump pada Agustus 2015. Pecker menawarkan tidak akan merilis kisah hubungan Trump dengan McDougal jika politikus Partai Republik itu mau membeli hak atas artikel tersebut.
Lebih lanjut, Cohen mengakui semua kebohongan Trump dan menyatakan menyesal karena mengikuti perintah mantan kliennya itu. Cohen menuturkan dia juga terpaksa berbohong kepada Ibu Negara, Melania Trump, terkait uang tutup mulut yang dibayarkan Trump kepada aktris porno, Stormy Daniels.
"Berbohong kepada ibu negara adalah salah satu penyesalan terbesar saya," katanya.
Cohen menggambarkan Trump sebagai seorang bos yang "memabukkan" dan "penipu" yang mampu berbohong tanpa ragu.
https://ift.tt/2Sz6eGu
March 01, 2019 at 09:48AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2Sz6eGu
via IFTTT

Kepa tidak dimainkan saat Chelsea menang atas Tottenham Hotspur. (REUTERS/Rebecca Naden)
Kondisi fisik Vanessa Angel menurun saat pemeriksaan. (
Dirkrimsus Polda Jatim Kombes Pol Achmad Yusep Gunawan. (


MotoGP Qatar 2019 berpeluang dimajukan satu jam dari jadwal semula. (REUTERS/Ibraheem Al Omari)





Sejumlah aktivis HAM memprotes rencana penempatan anggota militer aktif di jabatan sipil, karena dianggap membangkitkan wacana dwifungsi ABRI era Orde Baru.

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak saat memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, Kamis (7/2). (
Jajaran pengurus GP Ansor saat bertemu Presiden Jokowi. (
Alexandre Lacazette dan Mesut Oezil menjadi pencetak gol dalam laga Arsenal menghadapi Bournemouth. (Reuters/Peter Cziborra)

Cawapres Sandiaga Uno dianggap paling mewakili anak muda. (
Foto: CNN Indonesia/Timothy Loen
Jorge Lorenzo akan membela tim Repsol Honda pada musim 2019. (REUTERS/Susana Vera)





