"Mereka menyampaikan nama, betul Pak Wiranto. Kedua adalah Pak Luhut, Menko Maritim. Yang ketiga itu adalah Pak Kabin (BG). Yang keempat adalah Pak Gories Mere," ujar Tito dalam keterangan pers di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa (28/5).
Tito menjelaskan nama-nama tokoh nasional tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap para tersangka yang dicatat dalam Berita Acara Pemeriksaan. BAP, kata dia, merupakan sumber resmi yang pro justicia.
"Jadi bukan karena informasi intelijen," ujarnya.
Terkait dengan nama pimpinan lembaga survei yang juga menjadi target pembunuhan, Tito enggan menyebutkan. Akan tetapi, ia memastikan pihaknya telah memberikan pengamanan sejak awal menerima informasi ancaman.Diketahui Mabes Polri telah menangkap dan menetapkan enam orang terkait kerusuhan 22 Mei. Enam orang itu telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana kepemilikan senjata api dan amunisi ilegal, serta dugaan rencana pembunuhan.
Hasil penyelidikan para pelaku berencana membunuh empat tokoh nasional dan seorang pemilik lembaga survei swasta. Tak hanya itu, mereka juga merencanakan penembakan saat aksi pada 21-22 Mei 2019.
[Gambas:Video CNN] (jps/osc)
http://bit.ly/2I7ggvo
May 28, 2019 at 09:48PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2I7ggvo
via IFTTT
No comments:
Post a Comment