Pria yang diidentifikasi sebagai Udo "N" tersebut sempat mengalami kejang-kejang setelah melakukan perjalanan dari ibukota Kolombia ke Mexico City dan mengejar penerbangan lanjutan menuju Jepang.
"Para pramugari sempat menyadari bahwa ada orang yang mengalami kejang-kejang dan meminta izin untuk mendarat darurat di Hermosillo, Sonora," jelas kantor kejaksaan dalam suatu pernyataan.
Pihak maskapai menyatakan ketika pesawat mendarat pada Jumat (24/5), pukul 02.25, paramedis masuk ke pesawat dan menyatakan Udo 'N' sudah meninggal.
Autopsi yang dilakukan menunjukkan bahwa pria itu telah menelan sekitar 246 bungkus kokain yang masing-masing berukuran 2.5 sentimeter. Kematiannya disebabkan karena pembengkakan pada otak akibat overdosis obat-obatan. Diduga ada bungkusan kokain yang pecah di dalam tubuh.
Aksi penyelundupan narkotika melalui tubuh manusia menjadi taktik yang populer dan kerap kali dilakukan oleh para kartel narkoba. (ajw/ayp)
http://bit.ly/30OR4Cn
May 28, 2019 at 10:27PM from CNN Indonesia http://bit.ly/30OR4Cn
via IFTTT
No comments:
Post a Comment