Vice president of mission assurance SpaceX, Hans Koenigsmann dalam sebuah konferensi media mengungkapkan jika roket Crew Dragon telah hancur.
Ia menjelaskan peristiwa nahas tersebut terjadi lantaran ada kegagalan pada SuperDraco yang merupakan mesin pendorong roket Crew Dragon. Jika ada masalah saat peluncuran misalnya, mesin SuperDraco akan mendorong dan terlepas dari roket yang bermasalah untuk memastikan kru di dalamnya tetap selamat.
Dilansir CNN, Koenigsmann memastikan pihaknya akan melakukan investigasi terkait masalah mesin Crew Dragon. Menyusul kegagalan ini, ia memastikan pihaknya sudah mengembangkan roket Crew Dragon lain sehingga proses perakitan tidak perlu dilakukan sejak awal.Tak hanya itu, ia memastikan jika SpaceX tidak akan menunda peluncuran misi berawak Crew Dragon tahun ini. Namun, ia tak menampik jika kecelakaan tersebut sebagai kabar buruk untuk jadwal peluncuran secara keseluruhan.
Kemunculan kabar ini sekaligus mengakhiri beragam spekulasi selama lebih dari sepekan soal kegagalan uji coba roket Crew Dragon. Dalam serangkaian uji mesin pada April lalu di Cape Canaveral, AS SpaceX tak menjelas lebih rinci permasalahan yang dihadapi dan hanya mengatakan roket buatannya itu mengalami anomali.
Akibat masalah ini, SpaceX dikhawatirkan menunda sejumlah peluncuran. Padahal roket Crew Dragon dijadwalkan melakukan uji coba sistem di bulan Juni. Astronaut Doug Hurley dan Bob Behnken akan menjadi 'penumpang' pertama yang menumpang Crew Dragon untuk diberangkatkan pada Juli 2019.Roket Crew Dragon merupakan salah satu 'tumpangan' yang digunakan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) untuk mengangkut astronaut ke ruang angkasa. Selain SpaceX, NASA juga menunjuk Boeing sebagai mitranya untuk mengembangkan kendaraan antariksa.
Di sisi lain, Boeing berencana meluncurkan roket Starline tanpa awak pada Agustus nanti. Besar kemungkinan uji coba tersebut dilakukan untuk membawa astronaut ke antariksa di akhir 2019.
[Gambas:Video CNN] (CNN/evn)
http://bit.ly/2JeVRXd
May 03, 2019 at 11:22PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2JeVRXd
via IFTTT
No comments:
Post a Comment